Sabtu, 20 Oktober 2012

[RESENSI] Ayahku Bukan Pembohong






Judul Buku  : Ayahku Bukan Pembohong
Pengarang   : Tere Liye
Penerbit       : PT Gramedia Pustaka
Cetakan ke- : 2
Bulan terbit : April 2011
Halaman      : 304 halaman
Ukuran        : 20 cm
Harga          : Rp 45.000,00
Genre          : Keluarga

   Ayah. Terkadang sosoknya tertutupi oleh seorang ibu. Pernahkah kita memikirkan seorang ayah atas jasanya selama ini dalam menghidupi kita? Pernahkah kita berterimakasih kepadanya atas rasa sayangnya yang kadang tidak dapat diungkapkan secara lisan olehnya? mungkin sang pengarang  memasukan beberapa pengalaman hidupnya di dalam novel ini. kisah yang cukup membuat kita mernung betapa ayah adalah sesosok pahlawan yang tak terlihat.
  Dam, seorang pemuda sederhana yang berasal dari sebuah desa. Hidupnya yang sederhana membuatnya terbiasa akan kehidupan yang apa adanya. hidupnya yang sederhana tersebut dipenuhi oleh serangkaian cerita yang diceritakan oleh ayahnya. cerita-cerita yang membuatnya hidup di dalam cerita tersebut. cerita-cerita yang membuatnya secara tidak sadar mengerti akan kehidupannya. mengerti akan arti kehidupan sederhana yang harus ia jalani. ceita berbagai pengalaman yang bisa dibilang tidak masuk akal diceritakan oleh ayahnya. namun di setiap kisahnya terdapat nilai kehidupan yang bisa Dam kecil ambil. Namun seiringnya waktu berjalan, Dam kecil tumbuh menjadi remaja. dia pun menjadi penasaran akan cerita ayahnya yang setelah dipikir lagi olehnya memang tidak masuk akal. Mulai dari kisah lembah bukhara, sang Kapten, kaum Suwi, dll. Dam remaja tumbuh dan bersekolah di Akademi Gajah. Akademi asing yang memiliki kisah-kisah yang tidak biasa pula. Dari situlah dia menemukan kejanggalan diantara kisah-kisah yang ayah ceritakan kepadanya. Mulai dari ia menemukan kisah lembah bukhara di perpustakaannya, dll. Dam bertanya kepada ayahnya akan kebenaran kisah-kisah yang ayahnya ceritakan. Namun, ayahnya merasa tersinggung. Dam merasa bingung. Dia berkelebat dengan pikirannya atas kebenaran cerita tersebut. Segala bukti sudah ia dapatkan untuk mematahkan kebenaran cerita yang ayah ceritakan kepadanya. Dan akhirnya dia tetap yakin bahwa cerita-cerita yang ayah ceritakan kepadanya adalah benar.
  Waktu berjalan. Berjalan dengan diiringi suatu rahasia yang tak terduga. Sampai pada saatnya ayah menceritakan kisah tentang ibunya kepada Dam. Kisah yang cukup membuat Dam kaget karena tidak percaya. Tidak mungkin ibunya yang sangat sederhana yang telah menemaninya dari kecil ternyata dulunya adalah seorang aktris terkenal. Dam tidak bisa membendung lagi emosinya yang sudah tertahan sejak lama. Emosi yang seharusnya ia tidak mempercayai cerita-cerita ayahnya. Dam ingin menanyakan seluruh kisah yang ayah ceritakan kepada ibunya. Namun ibunya yang selalu ia sayangi, yang selalu ia kasihi sudah meninggal. Sejak itulah Dam mulai tidak mempercayai cerita-cerita yang Ayah ceritakan kepadanya. Ia pun menjaga jarak terhadap ayahnya sejak saat itu. 
  Semua kebenaran cerita-cerita yang ayah ceritakan kepadanya baru terungkap ketika ayahnya meninggal. Ketika ayahnya meninggal, seluruh warga kota datang. Tidak hanya itu, sang Kapten pun datang! para suku penguasa angin pun datang. Mereka menaiki layang-layang besar yang dulu pernah ayah Dam tumpangi. Dam sangat terkejut. Dan akhirnya Dam percaya bahwa ayahnya bukanlah pembohong.
  Tere Liye mampu mengemas seluruh cerita yang biasa menjadi menarik di kalangan siapapun. Cerita yang sulit ditebak oleh para pembaca membuat para pembaca terus mengikuti kisah tiap halamannya. Namun diantara novel yang Tere Liye buat, novel Ayahku Bukan Pembohong ini sedikit membosankan karena kisah-kisah Ayah yang diceritakan kepada Dam yang kurang menarik. Namun novel Tere Liye ini tidak kalah seru dengan novel Tere Liye yang lain. Novel Tere Liye sangat cocok bagi pembaca di kalangan apapun. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar